Pabrik Gula Panggungredjo

Pabrik Gula Panggungredjo Kepandjen 
berdiri tahun 1905


Pada awal berdiri, kebutuhan pabrik bergantung pada tebu yang diperoleh melalui kontrak pembelian dengan petani lokal saja yang tersebar di beberapa desa, seperti Ngadilangkung, Talangagung, Panggungrejo, Mangunrejo, Sengguruh dan Jenggolo dari sub distrik Kepanjen, desa Palaan dan Ngasem dari sub distrik Maguwan serta desa Jatikerto, Slorok dan Kebonsari yang berada di sub distrik Sumberpucung.

Setelah adanya saluran irigasi Molek yang dibangun oleh Pemerintah Hindia Belanda sekitar tahun 1905, PG Panggungrejo berusaha mengembangkan juga perkebunan tebu sendiri untuk menambah volume produksi gulanya. Kemudian karena semakin meluasnya jangkauan tanaman tebu tersebut, PG Panggungrejo juga menambah panjang rel lori (decauville line) hingga mencapai 75 kilometer. 

Related Posts:

0 komentar:

Posting Komentar

Isikan.... bebas berpendapat sesuai pengetahuan anda dan bisa dipertanggung jawabkan ....