Arca Ganesha dari Desa Karangkates ini terbilang langka dan istimewa karena dalam posisi berdiri. Dilihat dari hiasannya, arca ini adalah arca Ganesha aliran Tantrayana. Arca Ganesha merupakan simbol perlindungan sekaligus ilmu pengetahuan. Arca Ganesha ini peninggalan dari masa Kerajaan Singhasari. Jumlah arca Ganesha yang berdiri tersebut sangat sedikit, kebanyakan duduk seperti duduknya bayi, bukan duduk bersila. Tinggi arca Ganesha itu hampir 3 meter. Postur tubuhnya lebih tambun dari arca Ganesha pada umumnya. Ia berdiri menginjak tengkorak, sedangkan kedua tangannya memegang mangkuk dan kapak. Ujung belalainya masuk ke dalam mangkuk tersebut. Hiasan kepala, motif kain yang dikenakan, dan perhiasan tubuhnya penuh dengan tengkorak manusia.
Kondisi arca Ganesha di Karangkates masih sangat bagus. Ukiran yang dipahat juga menunjukkan bahwa pemahatnya sangat berpengalaman. Lekuk-lekuk dan ukirannya halus dan rapi. Sehingga, bentuk arca sangat indah. Dari gaya seni arcanya, para ahli arkeologi menyimpulkan bahwa pada masa Singhasari merupakan puncak kejayaan seni Indonesia kuno. Belum ada temuan arca yang dibuat lebih bagus dari Singasari. Sayang, tidak banyak peninggalan Singasari yang bisa ditemukan saat ini.
0 komentar:
Posting Komentar
Isikan.... bebas berpendapat sesuai pengetahuan anda dan bisa dipertanggung jawabkan ....