Sumber Pemandian Metro tahun 1910





Kepanjen Malang dan sekitarnya merupakan salah satu daerah kaya dalam hal sumber air, sehingga daerah Kepanjen hampir tidak pernah kekeringan. Sumber air terbesar di Kepanjen salah satunya adalah "Sumber di Metro". Karena sumber Metro merupakan sumber yang memencarkan air besar maka pada akhir-akhir penjajahan Belanda difungsikan menjadi Kolam Renang (Pemandian). 

Kolam renang Metro memiliki air yang jernih dan bersih, sehingga  pengunjung lokal sering sekali datang ke pemandian, menurut informasinya, jika pengunjung selesai berenang di pemandian Metro badan terasa segar dan kulit tidak gatal-gatal. Kolam metro adalah kolam pemandian atau kolam renang yang luas dibangun Belanda setelah membuat jembatan penghubung Malang - Blitar diatas sungai Metro  Sukun Kepanjen. 

Kalau kita lihat foto diatas, diperkirakan sumber Metro tersebut berada di tebing sebelah  pohon besar dan semak-semak. Penduduk sekitar dusun Sukun-Kepanjen pada jaman itu kalau mandi di sumber Metro, air dari sumber-kucur mengalir melalui sela-sela bebatuan menuju parit kecil disebelah barat sumber digunakan untuk mandi kerbau lalu mengalir menuju ke sungai Metro  yang letaknya di bawah tebing sebelah barat. 

Menurut kajian resmi telah memprediksi bahwa di pulau Jawa bakal kehilangan hampir seluruh sumber air pada tahun 2040 jika tidak dirawat dengan benar. Hal ini adalah salah satu alasan penduduk Kepanjen dan pemerintah yang selalu merawat lingkungannya dengan benar.







0 komentar:

Posting Komentar

Isikan.... bebas berpendapat sesuai pengetahuan anda dan bisa dipertanggung jawabkan ....