Pemerintah Hindia-Belanda membangun jalur tremnya dilakukan bertahap dan bisa diselesaikan tahun 1908 melalui rute :
- Kepandjen - Gondanglegi
- Gondanglegi - Dampit
- Gondanglegi - Jagalan
- Djagalan - Blimbing - Singasari
- Blimbing – Toempang
Jarak dan Pembukaan Jalur Trem Malang
- Malang – Boeloelawang (11 km).......... 14 November 1897.
- Boeloelawang – Gondanglegi (12 km).....4 Februari 1898.
- Gondanglegi – Talok (7 km).....................9 September 1898.
- Talok – Dampit (8 km).............................14 Januari 1899.
- Gondanglegi – Kepandjen (17 km).........10 Juni 1900.
- Tumpang – Singasari (23 km) ............... 27 April 1901.
- Malang – Blimbing (6 km), .....................15 Februari 1903.
- Sedajoe – Toeren (1 km) ........................25 September 1908.
Total, ada 85 km jalur trem yang dibangun.
Trem uap melayani angkutan penumpang dan barang. Barang yang diangkut kebanyakan adalah hasil perkebunan di sekitar Malang seperti tebu. Salah satu suiker fabriek (pabrik gula) yang bekerjasama dengan MS perusahaan partikelir adalah Pabrik Gula Krebet.
Selain itu terdapat koneksi dengan jalur kereta api negara SS (Staatsspoorwegen) untuk memudahkan penumpang berganti dari kereta api ke trem atau sebaliknya guna melanjutkan perjalanannya, yakni stasiun Malang SS (Kotalama), Singasari dan Kepandjen. Untuk Singasari dan Kepandjen MS mendirikan halte perhentian sendiri yang berdekatan dengan Halte kereta api SS.
foto : 14 November 1897 /sepurwagen.wordpress.com/agung cw
0 komentar:
Posting Komentar
Isikan.... bebas berpendapat sesuai pengetahuan anda dan bisa dipertanggung jawabkan ....