Stasiun Gondanglegi (GDL) adalah sebuah stasiun kereta api nonaktif kelas II yang terletak di Gondanglegi Wetan, Gondanglegi, Malang. Stasiun ini dahulu merupakan pusat sibuk angkutan penumpang dan barang karena menjadi titik percabangan jalur dari Malang ke Dampit dan Kepanjen. Sejarahnya terkait dengan pembangunan segmen pertama jalur kereta api Malang–Dampit oleh NV Malang Stoomtram Maatschappij (MS), yang bertujuan memudahkan akses kereta api bagi penduduk pedesaan di wilayah timur Malang.
Dibuka bersama dengan segmen Bululawang–Gondanglegi pada tanggal 4 Februari 1898, stasiun ini menjadi jalur utama angkutan barang, terutama tebu dan gula dari Pabrik Gula Kebonagung dan Pabrik Gula Krebet. Sementara itu, penumpang yang menggunakan stasiun ini sebagian besar adalah para pedagang.
Dengan Kepanjen sebagai pusat keramaian kedua di Malang Raya setelah Kota Malang, MS kemudian mengembangkan jalur kereta api ke arah tersebut. Namun, jalur ini dinonaktifkan pada tahun 1943 selama pendudukan Jepang di Indonesia. Meskipun demikian, sejarah jalur ini tetap tercatat dalam Buku Jarak, meskipun tidak tercantum dalam inventaris PT Kereta Api Indonesia.
Stasiun Gondanglegi akhirnya dinonaktifkan untuk layanan umum pada tahun 1978 karena persaingan yang kalah dengan mobil pribadi dan angkutan umum. Saat ini, semua aset di jalur ini dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar
Isikan.... bebas berpendapat sesuai pengetahuan anda dan bisa dipertanggung jawabkan ....