Markas Pejuang di Malang selatan 1948

Rumah penduduk Jatikerto, 
dijadikan Markas oleh pejuang di Malang Selatan



Pada 10 November 1947, saat Sekutu membonceng Belanda melalui kota Surabaya, terjadi peristiwa yang dikenal sebagai Peristiwa 10 November 1947. Peristiwa ini kemudian diikuti dengan pembakaran kantor dan rumah bekas milik Belanda sebagai bentuk protes dan perlawanan terhadap kehadiran penjajah.

Kemudian, pada saat pembagian status quo pada tahun 1948, gambar rumah di Jalan Raya Jatikerto menjadi tempat kumpul para pejuang. Tempat ini digunakan sebagai pusat koordinasi dan pertemuan bagi para pejuang dalam mempersiapkan langkah-langkah selanjutnya dalam perjuangan merebut kemerdekaan.

Penyerahan republik dilakukan di Kepanjen, tepatnya di kantor distrik Sengguruh. Peristiwa-peristiwa ini mencatat momen-momen penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, di mana rakyat Indonesia bersatu untuk melawan penjajah demi meraih kemerdekaan dan kedaulatan mereka

.

0 komentar:

Posting Komentar

Isikan.... bebas berpendapat sesuai pengetahuan anda dan bisa dipertanggung jawabkan ....