Prasasti kerajaan Singasari selanjutnya adalah prasasti Wurare. Prasasti Wurare dibuat untuk memperingati penobatan arca Mahaksobhya di sebuah tempat yang bernama Wurare. Manuskrip yang ada pada prasasti Wurare bertuliskan 1289 M dan dipahat pada sebuah arca yang melambangkan penghormatan pada Raja Kertanegara yang oleh keturunannya dianggap sudah mencapai derajat Jina atau Buddha Agung. Prasasti Wurare merupakan prasasti dengan isi peringatan penobatan arca Mahaksobhaya pada sebuah daerah bernama Wurare sehingga parasasti ini disebut dengan Prasasti Wuware. Prasasti ditulis dengan bahasa Sansekerta
Sementara tulisan prasasti ada di atas lapik arca Buddha dengan melingkar dibagian bawah. Prasasti ini berbentuk 19 bait sajak dan diantaranya mengisahkan tentang pendeta sakti Arrya Bharad yang sudah membelah tanah Jawa menjadi 2 kerajaan dengan air ajaib yang ada pada kendinya sehingga menjadi Janggala dan Pangjalu. Ini dilaksanakan untuk menghindari terjadinya perang saudara 2 pangeran yang memperebutkan kekuasaan.
0 komentar:
Posting Komentar
Isikan.... bebas berpendapat sesuai pengetahuan anda dan bisa dipertanggung jawabkan ....