HOME
Info
Beranda
Masa Penjajah
Peninggalan Penjajah
Setelah Merdeka
Penemuan Situs
Prasasti tentang Malang
Seni-Budaya Lokal
Home
»
Peninggalan
» Pintu Masuk Bungker Jepang di Banurejo Kepanjen
Pintu Masuk Bungker Jepang di Banurejo Kepanjen
No comments
Pintu Masuk persembunyian pada jaman Jepang ini berukuran 1 meter x 2 meter, untuk menuju jalan masuk ada tangga terbuat dari cor semen, dan pintunya terbuat dari kayu.
Kirimkan Ini lewat Email
BlogThis!
Bagikan ke X
Berbagi ke Facebook
← Posting Lebih Baru
Posting Lama →
Beranda
0 komentar:
Posting Komentar
Isikan.... bebas berpendapat sesuai pengetahuan anda dan bisa dipertanggung jawabkan ....
Popular
Tags
Blog Archives
Prasasti Kemuning jarak melaui sungai Metro Ngadilangkung-Kepanjen sekitar 2 km keselatan
Prasasti Kranggan merupakan salah satu peninggalan purbakala yang ada di wilayah Kabupaten Malang, tepatnya di Dusun Kemuning, Desa Kra...
BUPATI MALANG KE - 22 -
Drs. H. M. Sanusi M.M. (menjabat 2019 - sekarang 2024 )
BUPATI MALANG KE -21-
H. Rendra Kresna ( menjabat tahun 2010-2018 )
Stasiun Kepanjen dilihat dari sebelah utara
Foto Stasiun Kepanjen dilihat dari temapat "makam umum Kauman Kepanjen", juga tampak bangunan perumahan pegawai stasiun berj...
STASIUN TREM PAKIS tahun 1940
Stasiun Pakis Ditutup Lebih Dulu Stasiun Pakis PAKIS Singkatan: PKS 1 Nomor: 5334 Lokasi Provinsi Jawa Timur Kabupaten ...
STASIUN TREM BULULAWANG tahun 1940
Stasiun Bululawang dikenal sebagai Stasiun Trem Stasiun Kereta Api Bululawang (BLL) atau yang selanjutnya disebut dengan Stasiun Bu...
STASIUN KERETA API PAKISAJI di lihat dari utara
Stasiun Pakisadji berada di jalur kereta api Malang - Blitar Letak stasiun ini berada di utara pasar Pakisaji, sampai sekarang keadaa...
Kumpulan Artikel Sejarah
Klik cerita Jenggolo Kepanjen
daftar berlangganan
Author
Total Tayangan
BISA DIPERCAYA
Label
- INFO
Bupati Malang
Masa Merdeka
Masa Penjajah
Peninggalan
PRASASTI
SENI-BUDAYA
SITUS
VIDIO
Contact Us
0 komentar:
Posting Komentar
Isikan.... bebas berpendapat sesuai pengetahuan anda dan bisa dipertanggung jawabkan ....